loading...
BisaOtomotif.Com - Ketika melakukan penggantian kampas kopling atau memperbaiki sistem kopling yang menharuskan transmisi dilepas maka ada beberapa komponen yang harus diperiksa. Salah satu komponen yang wajib diperiksa adalah release bearing. Release bearing atau yang disebut dengan bantalan pembebas ini berfungsi untuk meneruskan gaya dorong dari release fork kemudian ke pegas diaphragm pada saat pedal kopling ditekan. Selengkapnya lihat dalam artikel : Cara kerja kopling pada mobil.
" Pemeriksaan Release Bearing "
Bantalan pembebas atau release bearing biasanya merupakan unit bantalan tertutup dengan tipe pelumasan permanen, artinya tidak dapat dibuka, dibersihkan dan bagian dalamnya tidak bisa diberi pelumas dari dalam.
Lihat juga: Perbedaan dan Perbandingan Aki
Lihat juga: Perbedaan dan Perbandingan Aki
Salah satu gejalan release bearing ini rusak adalah adanya suara gemuruh atau abnormal ketika pedal kopling diinjak.
Pemeriksaan pertama yang harus dilakukan adalah pemeriksaan secara visual. Yaitu dengan cara melihat apakah pada release bearing itu rusak, terbakar, tergores, retak atau aus. Jika hanya terdapat kotoran, tergores sedikit mungkin masih bisa digunakan (baru pemeriksaan secara visual). Tapi apabila kerusakannya parah, misalnya sudah terbakar, rusak, retaknya banyak maka release bearing sudah harus diganti.
Pemeriksaan Release Bearing pada Kopling |
Setelah melakukan pemeriksaan secara visual, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan kerjanya yaitu dengan cara :
a. Putarlah bantalan atau bearing dengan tangan, dan berilah tenaga pada arah aksial. Jika putaran terlalu kasar atau terasa terdapat tahanan yang tidak rata maka sebaiknya bantalan pembebas diganti dengan yang baru.
b. Tahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada semua arah untuk memastikan self centering system agar tidak tersangkut. Hub dan case harus bergerak kira-kira 1 mm. Jika kekocakan berlebihan atau malah macet, maka release bearing harus diganti.
Biasanya juga ketika melakukan penggantian kampas kopling, releasse bearing ini selalu diganti baik dalam kondisi yang baik atau sudah buruk. Karena biasanya apabila tidak diganti, sebentar lagi akan rusak dan kalau menggantinya membutuhkan biaya yang agak mahal karena harus menurunkan transmisi dari kendaraan.
Sehingga untuk antisipasi saja, release bearing selalu diganti ketika melakukan penggantian kampas kopling atau clutch disc.(BisaOtotmotif.com)