Pelampung Pada Sistem Kerja Karburator

loading...
Salah satu sistem kerja pada karburator adalah sistem pelampung.
Fungsi dari sistem pelampung adalah untuk Mengatur batas permukaan bensin dalam ruang pelampung agar relatif tetap (kostan). Semua karburator pasti terdapat sistem pelampung, mungkin hanya kontruksi atau bentuknya saja yang berbeda tetapi pada prinsipnya kerjanya sama. Untuk memahami cara kerjanya silahkan lihat gambar dibawah ini.

Alasan mengapa sistem pelampung ada pada karburator

Sistem Pelampung
Sistem Pelampung

Ketika pedal gas diinjak, maka udara akan mengalir melalui venturi. maka pada ventury akan terjadi kevakuman (tekanan rendah), hal ini akan membuat bahan bakar dari ruang pelampung akan keluar melalui main nozzel (nosel utama). Apabila perbedaan tinggi (h = LIHAT GAMBAR diatas) antara bibir nosel dan permukaan bahan bakar dalam ruang pelampung telah berubah, maka jumlah bahan bakar yang dikeluarkan oleh nosel akan berubah juga. Maka permukaan bahan bakar yang berada di dalam ruang pelampung harus tetap (tidak boleh kurang ataupun kelebihan), agar permukaan bahan bakar ini tetap diperlukan suatu sistem, yang sekarang ini kita kenal sebagai sistem pelampung.

Cara kerja sistem pelampung pada sistem kerja karburator


1. Pengontrolan permukaan bahan bakar (Float Control Level)
Ketika bahan bakar dalam hal ini bensin yang telah dipompa oleh pompa bahan bakar, kemudian masuk ke ruang pelampung melalui needle valve yang terbuka. Pada saat terisi, maka pelampung lama-kelamaan akan terangkat. Dan needle valve akan menutup saluran dari pompa bahan bakar, sehingga bensin tidak dapat masuk ke ruang pelampung.

Cara Kerja Sistem Pelampung
Cara Kerja Sistem Pelampung
Bahan bakar tidak selamanya berada di ruang pelampung, bensin akan dipakai dalam proses pembakaran. Ketika bahan bakar di ruang pelampung berkurang, maka pelampung (float) akan bergerak turun (ke bawah). Needle valve juga ikut turun, sehingga saluran dari pompa bahan bakar akan terbuka. Bahan bakar akan masuk lagi ke ruang pelampung, ketika sudah penuh saluran akan tertutup lagi. Ketika berkurang akan terbuka lagi begitu seterusnya.

Sumber:: Bisaotomotif.com
loading...
Back To Top