Ini Cara Merawat Radiator Pada Mobil

loading...
Cara Merawat Radiator Pada Mobil - Radiator merupakan komponen sistem pendingin pada mobil, radiator ini memiliki fungsi yang sangat vital yaitu untuk menjaga suhu mesin mobil supaya tetap pada temperatur kerja yaitu sekitar 80 - 90 derajat celcius. Radiator sebagai tempat menampung air pendingin, dan juga tempat terjadinya pendinginan air pendingin yang mendinginkan mesin. Sehingga radiator ini terletak di bagian kendaraan.
 
Beberapa masalah akan timbul apabila radiator ini terkena masalah, seperti jika terjadi kebocoran maka akan membuat air pendingin terbuang dan lama kelamaan akan habis. Jika sudah habis dan tidak mencukupi untuk melakukan pendinginan maka mesin akan mengalami panas yang berlebihan, peristiwa ini disebut dengan over heating. Efek selanjutnya jika terjadi over heating adalah rusaknya komponen-komponen mesin, karena dengan adanya panas ini akan membuat komponen mesin memuai berlebihan. Kerusakan yang paling sering terjadi adalah melengkungnya kepala silinder yang membuat bocornya kompresi, bercampurnya oli dan air serta mobil macet.

Radiator diletakkan di bagian depan mobil, keuntungannya adalah mendapatkan bantuan pendinginan dari udara yang mengalir ketika kendaraan berjalan. Selain itu juga radiator dilengkapi dengan kipas radiator yang berfungsi untuk mendinginakan radiator. Sementara itu juga pada mobil yang dilengkapi dengan air conditioner, di bagian depan radiator masih ada lagi komponen yang hampir mirip dengan radiator, yaitu kondensor. Kondensor pada ac mobil ini berfungsi untuk mendinginkan refrigerant atau freon agar mengalami kondensasi.

Maka dari itu untuk mencegah terjadinya kerusaka pada radiator mobil, maka dapat dilakukan hal berikut ini untuk menjaga, merawat radiator agar lebih awet :

Radiator Pada Mobil
Radiator Pada Mobil


1. Kuras air radiator
Air radiator harus dikuras secara rutin, terutama apabila air pendingin menggunakan air biasa. Air radiator perlu dikuras karena biasanya air akan kotor, terlihat dengan perubahan warna dan terkandung karat. Bila ini dibiarkan akan mempercepat terjadinya kerusakan pada saluran-saluran air pendingin, yang membuat keropos dan akhirnya terjadinya kebocoran. Disarankan kuras air radiator secara rutin setiap 40.000 km.

2. Gunakan cairan khusus (radiator coolant)
Radiator coolant ini memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan air biasa, karena pada cairan ini biasanya juga terkandung cairan anti karat, sehingga saluran-saluran yang dilewati zat pendingin akan lebih terjaga dari karat yang akan membuat terjadinya kebocoran. Selain itu juga radiator coolant akan membuat pendinginan semakin baik, dan lebih cepat dalam menyerap dan melepas panas. Dalam radiator coolant biasanya juga ditambah zat anti beku. Kayaknya radiator coolan ini harganya dibawah 50 ribu (tergantung mereknya).

3. Bersihkan kisi-kisi radiator
Kisi-kisi radiator ini berperan untuk mempercepat pendinginan, sehingga apabila kotor maka pendinginan juga akan kurang. Maka dari itu sebaiknya saat mencuci mobil, kisi-kisi radiator jangan dilupakan. Dapat dibersihkan dengan menyemprotkan air bertekanan ke kisi-kisi radiator.

Demikian saja artikel yang berjudul cara mudah merawat radiator mobil, semoga dengan melakukan perawatan ini mobil anda terhindar dari masalah, khusunya pada bagian sistem pendingin mobil.

Sumber: www.bisaotomotif.com
loading...
Back To Top